August 13, 2017

Pejuang Study Abroad

Janji bertemu dengan pejuang study abroad-ku, alhamdulillah, terealisasi. Pertemuan sebelumnya yang biasanya membicarakan persyaratan bahasa, mau apply beasiswa apa, lanjut ke sekolah mana, dst pun berganti dengan cerita-cerita mengharu-biru tentang perjalanan itu sendiri yang alhamdulillah berbuah manis. Tidak sabar menanti pertemuan selanjutnya, mendengar cerita-cerita melanjutkan studi di tiga benua berbeda.

Pejuang study abroad-ku, yang dipertemukan di Keluarga Besar Beasiswa Aktivis Nusantara (Bakti Nusa) IPB. Mereka adalah Elvira dan Kak Hepi. Dibawah ini ada sedikit cerita tentang Asya mengenal mereka, mengenal perjuangan mereka.



Elvira Rachmawati (PTN 48 / Bakti Nusa 5 IPB)
Sering mendengar nama Elvira sejak tahun 2013 dan baru benar-benar berinteraksi dari tahun 2014. Elvira yang istiqomah dan pekerja keras telah terbukti sedari tingkat satu ketika aktif di GCAT sebagai volunteer, yang selanjutnya meneruskan perjuangan tsb sebagai penerima manfaat Bakti Nusa IPB. Diluar itu? Ugh... jangan ditanya! Ibuk pejabatnya Kampus IPB ๐Ÿ˜†

Elvira yang mulai dari tahun lalu mempersiapkan bahasa untuk menjadi pejuang beasiswa dan study abroad di tengah-tengah seminar dan sidangnya, bolak-balik bogor-kediri-bogor-kediri dalam satu minggu. Bahkan, waktu itu pun menyempatkan diri datang ke wisudaan Asya hiks terima kasih ๐Ÿ˜ญ Dan akhirnya perjuangan itu terbayarkan ya, El! Beasiswa STUNED menjadi rezekinya Elvira setelah sembilan bulan perjuangan dimulai. In syaa Allah Elvira akan berangkat besok! ๐Ÿ˜„

Nur Hepsanti Hasanah (ARL 47 / Bakti Nusa 3 IPB)
Mengenal Ka Hepi sejak tingkat pertama di Asrama. Waktu itu, Asya direkomendasikan anak-anak lorong untuk menjadi perwakilan lorong 4 sebagai calon lurah yang berujung diwawancara Ka Hepi. Ka Hepi yang terkenal dengan akademik + organisasi + prestasi yang superb... duh gimana gak minder coba pas diwawancara ๐Ÿ˜† Dan, alhamdulillah ndak lanjut tahap berikutnya ๐Ÿ˜‚ Hanya sekilas bertemu, Asya pun berazam supaya bisa dipertemukan kembali dengan beliau. Akhirnya, Beasiswa Aktivis Nusantara (Bakti Nusa) pun menjadi sarana untuk Asya bertemu lagi dengannya. Terima kasih! ๐Ÿ˜˜

Ka Hepi yang sudah mempersiapakan study abroad sedari dulu (tingkat tiga). Mulai dari TOEFL IBT, menjadi peserta BIPS dalam mempersiapkan IELTS, mencoba berbagai macam beasiswa, bahkan apply LPDP pun sampai dua kali ya, Ka. Yang keduanya barengan sama Asya, latihan wawancara pagi harinya sebelum seleksi sampai nongki cantik pasca seleksi substansi. Dan akhirnya... tiga setengah tahun perjuangan itu pun terbayarkan dengan diterimanya Ka Hepi sebagai Awardee FULBRIGHT. Tantangan reviewer LPDP untuk melanjutkan studi ke USA dibuktikan banget nih Ka ๐Ÿ˜

Memilih untuk menjadi pejuang beasiswa dan study abroad sungguh tidaklah mudah. Apalagi ditengah-tengah Keluarga Besar Bakti Nusa, khususnya IPB, yang telah selesai akad beasiswa dan notabennya sudah dan dalam proses memberi kami keponakan. Tapi, hal tersebut adalah sebuah pilihan yang kami tahu dan terima dengan baik konsekuensinya.

Dari mereka, Ka Hepi (ARL47 / BA 3) dan Elvira (AGH 48 / BA 5), Asya (THP 48 / BA 4) belajar bahwa mimpi harus terus diperjuangkan. Meskipun, disibukkan dengan berbagai prioritas lainnya atau dalam keadaan terpuruk sekalipun. Gagal? Coba lagi! Jangan menyerah, sabar, dan percayalah ia akan datang pada waktu yang tepat. Rezeki setiap orang berbeda-beda, karena Allah tahu yang ‘terbaik’ untuk hamba-Nya. Ya... Allah telah menyiapkan yang ‘terbaik’ untuk hamba-Nya.

Terima kasih atas inspirasi dan pembelajarannya.
Dan semoga kita bisa segera bertemu dengan pilihan-Nya yang akan membersamai di negara tujuan masing-masing ya, aamiiin YRA ♥
Sampai bertemu lagi di belahan bumi Allah lainnya! ๐Ÿ˜„

(Kiri-Kanan) : Asya - Elvira - Kak Hepi

้ ใใง ใจใ‚‚ใ‚‹ๆœชๆฅ
ใ‚‚ใ—ใ‚‚ ๅƒ•ใ‚‰ใŒ้›ขใ‚Œใฆใ‚‚
ใใ‚Œใžใ‚Œๆญฉใ„ใฆใ„ใ 
ใใฎๅ…ˆใง ใพใŸ 
ๅ‡บไผšใˆใ‚‹ใจไฟกใ˜ใฆ

ใฒใพใ‚ใ‚Šใฎ็ด„ๆŸ - ็งฆๅŸบๅš

No comments:

Post a Comment